Saturday, March 22, 2014

About Tenaga Dasar (TD)



 A.    TENAGA DASAR (CENTRAL POWER)
         Tenaga Dasar adalah suatu bentuk dari kekuatan inti berdasarkan atas teknik-teknik pernafasan khusus dan pengontrolan pikiran. Yang memungkinkan seseorang untuk memusatkan 7 unsur didalam dirinya: Naluri, Perasaan, Energi, Kesadaran, Panas Inti (Internal Heat), Mata Hati (Inner Vision), Suara hati (inner Voice).


B.     KEKUATAN INTI (KEKUATAN ALAMI)
         Seseorang bila berhadapan dengan suatu bahaya yang mengancamnya dapat melakukan suatu gerakan yang didukung oleh sesuatu kekuatan yang sangat besar, pada kondisi normal kekuatan ini tidak akan dapat dikeluarkan.
         Sebagai contoh adalah sorang ibu mampu mengangkat mobil untuk membebas anaknya yang terjepit dibawah mobil tersebut. Ini adalah suatu contoh kekuatan inti, yang ada didalam diri kita semua dan kadang-kadang muncul dengan sendirinya dalam situasi mendesak. Dalam hal ini tidak ada penjelasan untuk kejadian tersebut, Ilmu pengetahuan percaya bahwa reaksi tersebut muncul dikarenakan adanya gelombang yang dahsyat dari kelenjar adrenalin.
      Untuk menjelaskan menghantam plat-plat besi dengan kepalan jari terbuka (tanpa pelindung tangan) tanpa mengalami rasa sakit dan terluka, suatu kemampuan yang dilatih secara teratur bilamana seseorang mencapai tingkatan ke III dari Tenaga Dasar dalam Kateda, jelaslah bahwa teori adrenalin gugur.
Selama berabad-abad manusia telah menyelidiki untuk memperoleh perdamaian. Keinginan ini ada didalam hati setiap insan. Meskipun mungkin bagitu jauh tersembunyi didalam pikiran bawah sadar. Hal tersebut berhubungan dengan kekuatan inti yang kita miliki sejak lahir, tetapi sebagian besar orang menghabiskan hidupnya tanpa memanfaatkan anugrah tersebut.
       Tenaga Dasar mengembangkan kekuatan inti untuk membentuk tubuh dan pikiran yang sehat dan seolah menyatu. Ada 7 unsur yang membentuk kekuatan inti dan masing-masing harus berkembang mencapai tingkat kedamaian yang timbul dengan sendirinya.


C.    NALURI, PERASAAN DAN TENAGA DASAR
     Ada 3 unsur dari kekuatan Inti Alami yang merupakan aspek utama yang mendasari perkembangan Tenaga Dasar menuju ke tingkat ke III. Dengan penyelarasan pengaturan pernafasan dan pemusatan pikiran akan dihasilkan Tenaga Dasar yang dilengkapi susunan syaraf yang berkemampuan untuk mengirimkan Tenaga Dasar melalui otot-otot/urat syaraf. Naluri dipakai untuk membangkitkan rangsangan penyaluran Tenaga Dasar.
     Perasaan yang mengatur Tenaga Dasar tersebut sedemikian rupa sehingga tidak mengakibatkan terjadinya ketegangan pada otot-otot yang tidak penting. Energi bekerja sama dengan Naluri dan Perasaan untuk melaksanakan penyaluran Tenaga Dasar khususnya kedaerah jaringan syaraf-syaraf sympatis yang terletak dibelakang lambung dan didepan Aorta (daerah uluhati).
            Untuk mengembangkan Tenaga Dasar mencapai tingkatan ke III, ada 3 unsur yang digunakan, untuk menghasilkan kemampuan untuk mengontrol pikiran sebagaimana halnya memusatkan Tenaga Dasar kebagian tertentu dari tubuh manusia. Pengujian-pengujian seperti halnya dengan memecahkan batu bata ke perut dan memukul plat-plat besi tanpa merasa sakit atau terluka dilakukan untuk membuktikan kemampuan ini.
         Pada tingkat ini hal tersebut menjadi sangat penting untuk meyakinkan bahwa kontrol pikiran seseorang tidak dapat diganggu oleh segala bentuk serangan yang dapat menciptakan ketidak mampuan untuk berkonsentrasi, disebabkan seseorang kehilangan daya untuk membangkitkan dan menyalurkan Tenaga Dasar.
          Nafsu amarah didalam maupun tindakan, adalah kekuatan yang membinasakan yang dapat mematikan potensi seseorang untuk mencapai kedamaian yang menutup jalan menuju kearah pencapaian tingkat tertinggi dari Tenaga Dasar KATEDA. Perkembangan Tenaga Dasar membutuhkan orang yang mempunyai sifat damai diatas segala-galanya melebihi keinginan untuk memiliki tubuh yang sehat.


D.   KESADARAN DAN PANAS INTI (INTERNAL HEAT)
         Tingkat ke IV dari Tenaga Dasar didasari atas metoda yang memungkinkan untuk menghubungkan pikiran dengan unsur-unsur dari Kekuatan Inti yang terdapat dalam alam sadar dan kemudian menghubungkannya dengan alam bawah sadar. Selama berada dalam tingkat ke IV ini seseorang akan menjadi sadar akan ketakutan-ketakutan yang tidak wajar yang tersembunyi dalam sifat damainya.
         Dibawah ini ada 7 jenis ketakutan yang tidak wajar yaitu: kegelapan, harga diri, kesepian, pertahanan hidup, tanggung jawab, dedikasi dan kematian. Ketakutan-ketakutan ini harus dikesampingkan atau dikurangi sampai sekcil-kecilnya apabila seseorang ingin mengembangkan Tenaga Dasar lebih jauh. Ketakutan-ketakutan ini disebut ketakutan-ketakutan yang tak wajar karena ketakutan ini bukan berasal dari diri manusia itu sendiri, melainkan dari lingkungan sekitar dan pendidikan/didikan.
          Metode deep silence, yang menghubungkan ke-3 unsur dari naluri, perasaan dan energi dengan unsur Panas Inti /INTERNAL heat. Internal Heat dapat juga digambarkan sebagai suatu metoda menuju kesadaran dari ketakutan yang tidak wajar. Dengan menghilangkan ketakutan-ketakutan ini, seseorang membebaskan pikirannya untuk memasuki alam bawah sadar melalui metoda konsentrasi sebagai suatu kesanggupan campur tangan dengan tujuan yang telah dihadapkan kepadanya.
      Setelah deep silence, metoda untuk mencapai kesadaran terhadap ketakutan yang tidak wajar, seseorang dapat menyalurkan Tenaga Dasar dalam beberapa detik keseluruh bagian tubuhnya hanya dengan konsentrasi saja. Tidak diperlukan adanya kesiapan untuk dapat memukul besi atau menerima 6 pukulan secara serentak dari mereka yang berada pada tingkatan master.
        Seseorang dapat melatih Panas Inti dengan 2 orang atau lebih, jauh atau dekat dalam waktu tidak lebih dari 10 detik, Panas Inti mereka akan berasa pada tangan anda. Jika tangan anda terasa hangat, maka berarti orang dengan siapa anda berkomunikasi tersebut akan merasakan Panas Inti, ditangannya juga.
    Deep silence dan kemampuan untuk mengerti atau menghubungkan Panas Inti, menandai taraf penyelesaian dari tingkatan ke IV Tenaga Dasar, Master utama VI. Pengujian seperti merasakan Panas Inti, dari minimum 10 orang hanya dalam 1 detik setiap orang, akan dilakukan untuk melatih kepemimpinan dengan mengajar kira-kira 50 murid secara teratur, juga untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi seseorang dan mempersiapkan dasar yang kuat untuk memasuki tingkatan ke V dari Tenaga Dasar yaitu pengembangan dari Mata Hati (Inner Vision).


Sumber: http://pstdpeduli.blogspot.com/2013/03/what-is-tenaga-dasar.html
Sebagian tulisan Terdapat beberapa bagian yg tidak ditampilkan, karena dirasa akan menimbulkan pertanyaan, dan pertanyaan tersebut belum bisa saya jawab karena belum mencapai tahapan atau tingkatan tersebut (sehingga pasti belum memahaminya)

Thursday, July 25, 2013

PENCAK SILAT TENAGA DASAR INDONESIA


PENCAK SILAT TENAGA DASAR, atau biasa disebut PSTD, merupakan salah satu perguruan silat di Indonesia. Pada awalnya berdiri dengan nama KATEDA INDONESIA ditahun 80-an, hingga pada tanggal 2 JUNI 1991 berdasarkan Rakernas-1, agar lebih mencerminkan jati diri sebagai suatu perguruan Pencak Silat, nama KATEDA INDONESIA (Kesatuan Aliran Tenaga Dasar). Dirubah menjadi Perguruan PENCAK SILAT TENAGA DASAR INDONESIA, disingkat Perguruan PSTD INDONESIA.


PSTD Indonesia adalah suatu perguruan yang mempelajari suatu ilmu dengan berintikan penggabungan antara pernafasan dan konsentrasi sehingga menghasilkan suatu bentuk kekuatan pada tubuh manusia. PSTD memperkuat ilmu dan teknik beladirinya dengan TENAGA DASAR (TD) yaitu tenaga alamiah dan utama yang terdapat dalam diri manusia yang menjadi dasar bagi pengambangan tenaga lainnya untuk membina kesegaran, kekuatan, ketangkasan dan ketahanan fisik. TENAGA DASAR juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.


Yang utama dari ilmu beladiri ini adalah pertahanan. Tidak memupuk ambisi menyerang yang berarti memancarkan beladiri yang sebenarnya yaitu membela diri untuk tetap mampu berdiri tegak tanpa merasa sakit ataupun luka yang dapat membahayakan tubuh. TENAGA DASAR didedikasikan untuk menciptakan persaudaraan dan kedamaian, sesuai dengan moto PSTD INDONESIA : " KESEHATAN, BELADIRI, KEDAMAIAN".

Sistem sabuk yang digunakan di PSTD mengikuti sistem sabuk yang telah umum dikenal yaitu:
  1. Putih
    Merupakan tingkatan dasar. Pada tingkatan ini latihan difokuskan pada penguasaan gerakan dasar, tepisan, jurus 1 dan TD perut.
  2. Kuning
    Tingkatan kedua. Pada tingkatan ini merupakan lanjutan dari sabuk putih, dimana latihan difokuskan pada jurus 1-3, TD dada, TD hulu hati dan TD punggung.
  3. Hijau
    Tingkatan ketiga. Pada tingkatan ini, latihan mulai fokus pada pernafasan. Dimana seiring latihan pada tingkat sebelumnya, maka terdapat peningkatan fisik dan stamina. Pada tingkatan ini materi yang perlu dikuasai yaitu jurus 1-6, half lock, TD tangan , TD kaki serta pengerahan jurus 1-3.
  4. Biru
    Pada tingkatan sabuk biru, pengembangan dari sabuk hijau, latihan pernafasan fokus pada TD full lock. Full Lock merupakan kuncian pernafasan penuh mulai dari kaki, perut, hulu hati, dada, punggung dan tangan.
  5. Coklat
    Pada tingkatan coklat latihan difokuskan pada peningkatan kualitas TD, dimana dilatih dengan teknik pernafasan "Kunci TD-1", refleks TD, penguasaan jurus 1-9, serta pengerahan jurus 1-6.
  6. Coklat Strip
    Merupakan tingkatan diatas sabuk coklat, pada tingkatan ini latihan difokuskan pada peningkatan kualitas TD.
  7. Hitam
    Pada tingkatan ini latihan fokus pada TD leher dan kepala, teknik penyembuhan. Pada PSTD, tingkatan hitam bukanlah pelatih, melainkan asisten pelatih.
Diatas sabuk hitam adalah tingkatan Pelatih 1-6, dengan seragam hitam (untuk tingkatan putih-hitam memakai seragam putih), memiliki nomor romawi sesuai dengan tingkatan pelatih dilengan kiri, serta sabuk hitam dengan tambahan garis merah ditepi (I-III) dan ditengah sabuk (IV-VI), diatas pelatih 6 adalah tingkatan Grandmaster, yang hanya ada 1 orang.

Mungkin demikian sedikit penjelasan tentang PSTD INDONESIA, beberapa tulisan diambil dari Grup FB PSTD SUMBAR serta referensi lainnya, mungkin masih banyak kekurangan dalam tulisan ini jadi dimohonkan masukan, kritikan dan sarannya. Dan berikut sedikit foto tentang PSTD INDONESIA:

Pelatih dan Ketua Pengurus PSTD INDONESIA


Closing Ceremony KEJURNAS PSTD 2012 di Bandung

Atraksi Pengetesan TD Leher dengan jerat leher

Pengetesan Sabuk Hitam
Ujian Kenaikan Tingkat PSTD SUMBAR Tahun 2009



Latihan Tepisan dan Counter Attack

Setelah Atraksi Bakti untuk Angkatan 2012

UKT di Ngarai Bukittinggi - Toya di Punggung

Pengetesan Hulu Hati, di Bata

Pukulan Keliling


Tes TD Kepala, Bata 2 buah (Klu yang satu ini jangan dicoba dirumah :D )


 

Saturday, June 1, 2013

GUNPLA


Gundam Plastic atau lebih dikenal dengan nama singkatan GUNPLA, merupakan salah satu jenis modelkit yang memiliki penggemar hampir diseluruh dunia. Gunpla pada awalnya berkembang di negeri sakura a.k.a Jepang, seiring dengan suksenya film animasi robot gundam pada tahun 1979 dan mulai merambah keluar jepang sekitar tahun 90-an.



Kesuksesan gunpla didunia dikarenakan beberapa faktor seperti didukung animasi yang unik, serta banyaknya variasi kit. Disamping hal tersebut terdapat beberapa hal lainnya yang membuat gunpla memiliki banyak penggemar didunia, berikut ini sedikit penjelasan:




Jepang, jika orang mendengar kata ini, maka kebanyakan dipikiran orang akan muncul bayangan negara maju, berteknologi maju, pendidikan bagus dan lain-lainnya .

Modelkit, jika orang mendengar kata ini, maka kebanyakan dipikiran orang akan muncul tentang mainan, hanya untuk anak2, murah n bla bla bla.......

Lalu apa kaitan tentang 2 kata diatas? (mikir dikit apa salahnya sih? peace)

begini kaitannya, Bagaimana bisa di negara yang maju tersebut modelkit diterima dengan baik?


Hal ini dikarenakan beberapa nilai positif yang terdapat didalam modelkit dan menurut masyarakat jepang sangat mendidik, yaitu: (menurut saya, teman2 lainnya juga ada dosen di Universitas Andalas):
  1. Beberapa orang tua di jepang lebih senang memberikan anak nya modelkit dari pada mainan jadi kepada anaknya, hal ini dikarenakan walaupun mainan, anak2 harus tetap bersusah payah (berusaha )agar mainan tersebut dapat jadi utuh agar bisa dimainkan. intinya anak2 di didik untuk berusaha walaupun untuk mainan.
  2. Dikarenakan perlu bersusah payah, maka anak2 dilatih bersabar, berusaha dengan hati-hati, dan teliti. Jika tidak sabar maka kit bisa patah, hasil tidak bagus, jika tidak teliti bisa salah pasang, kebalik, terpaksa dibongkar lagi n pasang lagi. Apalagi klu d custom build dan cat ulang kit
    Yang akan dipasang
    part yang kecil2
    contoh rakitan bagian badan
    rangka kaki, ada mekanisme
  3. Namanya saja usaha, pasti ada hasil. nah ketika telah jadi terdapat kepuasan tersendiri setelah banyaknya pengorbanan yang kita lakukan
    Yang paling asik saat sesi pose n foto2
    expand ur wings


    this is my wings of light
    buster sword
    v
  4. Terakhir karena susah payah masang, tenaga habis, dan lainnya. pasti akan muncul rasa ingin menjaga dan menghargai mainan yang telah kita limpahkan seluruh tenaga, waktu dll.
  5. Masih ada satu lagi, dan dikarenakan banyaknya variasi, pasti banyak yang ingin dikoleksi, maka pasti banyak yang ingin dibeli, disini anak2 di ajarkan untuk menahan nafsu belanja (anak2 aja bisa masa ibuk2 g bisa) :D , tapi kalau sudah ngebet pingin punya, ya beli sendiri, caranya sih menabung uang jajan

Mungkin hal sekian aja posting tuk kali ini, beberapa hal diatas jujur saya akui saya merasakannya sendiri,

lebih dan kurang mohon maaf, klu ada kritikan , saran, pertanyaan, ur welcome :)